Polres Malang Pastikan Ratusan Jeep Wisata Gunung Bromo Kantongi Asuransi
Ratusan jeep wisata Gunung Bromo jalani ramp check menjelang libur natal dan tahun baru (nataru). Foto : Istimewa--
AMEG.ID, Kabupaten Malang - Ratusan jeep wisata Gunung Bromo dipastikan telah mengantongi asuransi keselamatan menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Berlalu Lintas Satlantas Polres Malang, Ipda Umar Koeswoyo menyampaikan asuransi keselamatan diberikan setelah kendaran lolos pemeriksaan teknis oleh petugas gabungan.
Ramp check itu dilakukan jajaran Satlantas Polres Malang bekerja sama dengan Dishub Kabupaten malang sebagai bagian dari upaya peningkatan keselamatan transportasi wisata di kawasan Gunung Bromo.
"Yang 298 unit jeep wisata sudah berasuransi dan sudah dilakukan ramp check. Jadi setelah dicek, apabila ada kekurangan akan diinformasikan oleh Dinas Perhubungan untuk dipenuhi terlebih dahulu. Setelah dinyatakan layak, baru bisa membeli asuransi," ungkapnya.
Pemberlakukan asuransi ini hasil kesepakatan Pemkab Malang dan Polres Malang menyusul tingginya risiko kecelakaan di jalur wisata Gunung Bromo.
"Baik pengemudi maupun wisatawan perlu mendapatkan jaminan keselamatan. Dari situ kemudian diputuskan bahwa seluruh jeep wisata harus dilengkapi asuransi," kata Umar.
Mengutip Lentera Today, untuk besaran premi asuransi ditentukan berdasarkan seat pada masing-masing unit sebagai solusi agar kedepan kendaraan jeep wisata tidak dapat dialihfungsikan menjadi angkutan umum berplat kuning.
"Karena tidak memungkinkan menggunakan plat kuning, akhirnya kami menggandeng Jasa Raharja Putra di luar yang tercantum di STNK. Perhitungannya satu seat sebesar 36 ribu untuk masa perlindungan satu tahun," ujarnya.
Selain itu, pengetatan pengamanan melalui pemeriksaan kendaraan juga dianggap menjadi langkah krusial untuk memastikan seluruh komponen keselamatan berfungsi dengan baik.
Jika kemudian dalam pemeriksaan terdapat beberapa komponen yang tidak memenuhi standar laik jalan maka petugas akan memberikan teguran serta meminta agar pengemudi segera melakukan perbaikan.
"Tujuan kami sederhana, agar kegiatan wisata di Gunung Bromo tetap berjalan maka kami akan mengedepankan aspek keselamatan bagi seluruh pihak," ungkapnya.
Sumber: