AMEG - Nama Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, kembali dijagokan untuk menjadi Ketua Umum PSSI. Nama LaNyalla diusung oleh Asprov PSSI Jawa Timur.
LaNyalla sendiri hadir di Stadion Gelora Bung Karno menyaksikan semifinal leg pertama Piala AFF antara Timnas Indonesia vs Vietnam yang berakhir draw 0-0, Jumat (6/1/2023).
Menurut Ketua Umum Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh, pihaknya beserta seluruh pengurus Asprov PSSI Jatim sudah mantap mengusung LaNyalla.
Kata dia, sosok LaNyalla sangat layak untuk kembali memimpin induk organisasi sepakbola tertinggi di tanah air itu.
"Saya rasa sosok LaNyalla sangat layak menjadi Ketua Umum PSSI. Komitmen beliau terhadap perkembangan sepakbola tidak perlu lagi diragukan," katanya.
Ahmad Riyadh mengatakan LaNyalla bisa membangkitkan sepakbola Indonesia.
"Beliau ini sosok yang bisa membawa sepakbola Indonesia on the track. Ia memiliki kapasitas untuk memperbaiki sepakbola Indonesia agar bisa lebih bersih dan berprestasi," katanya.
Oleh karena itu, Ahmad Riyadh mengaku senang LaNyalla hadir ke Stadion GBK untuk mendukung langsung Timnas. "Sangat senang saya melihat beliau kembali ke Stadion. Merinding lihatnya. Saya rindu sosok beliau. Dan saya rasa insan sepakbola tanah air juga merindukan kiprahnya untuk mengangkat kembali sepakbola Indonesia," tuturnya.
LaNyalla tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI-KPSI periode 2011-2013. Ia terpilih melalui Kongres Luar Biasa/KLB (Extra Ordinary Congress) yang diprakarsai Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu 18 Maret 2011.
Lalu menjabat Wakil Ketua Umum PSSI periode 2013-2015. Dan menjabat Ketua Umum PSSI dari tahun 2015 hingga 2016.
Di Stadion GBK, ketika ditanya tentang dukungan dari Asprov Jatim, pria asal Bugis yang lahir di Jakarta dan besar di Surabaya itu mengaku siap lahir batin.
“Kalau masyarakat sepak bola dan para voter masih ingin saya kembali, tentu saya siap lahir dan batin," kata LaNyalla usai pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Vietnam.
LaNyalla yang menonton langsung laga tersebut memberikan apresiasi terhadap perjuangan para pemain Timnas. "Saya rasa perjuangan para pemain patut diapresiasi. Karena mampu menahan tim yang cukup kuat di Asia Tenggara yang perkembangan sepak bolanya sangat pesat," katanya.
LaNyalla yang juga pernah menjabat Ketua Asprov PSSI Jatim itu, tampak gregetan melihat beberapa peluang timnas yang gagal menjadi gol.
"Secara organisasi permainan, saya kira sudah baik. Memang finishing yang masih menjadi masalah. Beberapa peluang di babak pertama maupun kedua seharusnya menjadi gol," ujarnya.