Kaya Aset

Kamis 02-02-2023,08:00 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

AnalisAsalAsalan

@JM Berdasarkan definisinya, perang berarti yang menang mengambil milik yang kalah. Kalau tidak ada yang diambil dari yang kalah disebut lomba. Perang lewat game, memang tidak mengorbankan nyawa. Namun, siapa yang mau kalau kalah maka negaranya diambil oleh yang menang, hanya dengan game? Btw, hal itu sebenarnya sudah "diramalkan" sejak dahulu. Di Mahabarata, perang awal dilakukan lewat permainan dadu. Yudistira harus menyerahkan harta, kerajaan Indraprastha, bahkan istrinya, Drupadi, akibat kalah perang lewat permainan Dadu. Jadi, perang tetap tak enak, mau versi berapa pun.

Jimmy Marta

Perang versi satu, yaitu perang dunia 1 dan 2. Memakai mesin perang semi modern. Pesawat capung dg bom yg dijatuhkan dan armada kapal yg bermeriam. Perang versi dua, spt Rusia vs Ukraina. Ini perang era modern peralatan serba canggih. Pesawat siluman, drone. Kapal induk dg landasan tempur dan rudal jarak jauh. Karena memakan banyak korban dan lama, perang versi satu dan dua dalam waktu yg tdk terlalu lama akan ditinggalkan. Perang versi tiga, post modern. Peralatan serba digital. Saatnya nanti perang dibuat online. Aplikasi2 perang akan segera diciptakan. Bisa daring. Nanti yg perang para gamer saja. Perang versi tiga ini perlu kt dukung penuh. Karena gk ada rakyat yg jd korban. Gk ada korupsi dana perang. Persoalannya adalah bgmn menentukan kalah menangnya. Ada usul..? #Cinta damai mikir perang…

Liam Then

Cukup selip satu microchip dormant saja, bisa bikin kacau balau. Mudah2an Menteri Pertahanan ada atensi, bisa rayu dan bikin tumbuh bakat-bakat jenius IT RI. Drone juga semakin canggih, jet generasi 6,5 , sepertinya tak lagi pakai pilot. Bisa bayangkan bagaimana hebatnya squadron petempur udara tak takut mati.

Mbah Mars

OOT. Ternyata korban penipuan Indosurya kebanyakan dari saudara-saudara kita Tionghoa. Mengagetkan. Biasanya orang-orang Tionghoa terkenal bisa memutar uang sendiri. Tapi ini kok ? Apa karena bos Indosurya juga Tionghoa, jadi lebih yakin untuk ikut investasi. Dalam pengakuan chef Arnold, familinya ada yang ikut jadi korban. Nilainya puluhan milyar. Untung saja, saya tidak mudah ngiler lihat iming-iming uang. Cukup ngiler di bantal saja.

Fa Za

Menurut keyakinan eskatologis, kekuatan yang mengendalikan peristiwa besar dunia itu disebut "dajjal".

Liam Then

Pemerintah Amerika sendiri banyak di protes orang di dalam negeri mereka, begitu banyak gelandangan dan orang susah di sana, tapi pemerintahnya lebih suka kasih uang ke orang luar negeri untuk biaya perang. Banyak senator di Amerika punya saham di perusahaan yang produksi alat perang. Tapi semakin di rasa semakin aneh, seperti ada kekuatan besar di balik semuanya, yang mengendalikan peristiwa besar dunia. Sekiranya di masa depan ,perang mungkin akan berkurang, jika dominasi USD dipatahkan. EURO sudah gagal, waktu Inggris pilih keluar dari Uni Eropa. Ndak tau juga apa sebabnya. Pusing. Sesungguhnya buat Indonesia harga beras murah lebih penting, bukan baliho besar berisi pesan tapi fotonya lebih besar daripada huruf pesannya.

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Tags :
Kategori :

Terkait