Saya punya kenalan, doktor ekonomi lulusan Australia. Bekerja di bidang saham, sampai tahun 2008, terjadi turbulensi ekonomi, yg bekerja di saham begitu mudahnya ngumpulin uang, seperti ngumpulin durian di hutan Kalimantan waktu masih ada hutan. Justru ini yg bikin dia terguncang, dapat uang kok mudah bangat? Dia tinggalkan…. Sebaliknya berkali-kali saya mempertanyakan kehalalan pasar saham, teman saya yg lain selalu bisa jawab. Jawaban pertama, sudah ada fatwa MUI, katanya. Itu kan metoda cari modal usaha. Saya tanya lagi, mereka bukan mau investasi nunggu deviden, dia jawab lagi, pasar saham seperti sajam atau pistol, netral, bisa dipakai bunuh 6FPI, bisa juga utk belah durian. Halah! Seribu pertanyaan saya sdh tersedia seribu satu jawabannya. Halal!
Movie Malang
"binal, kronologi mama muda cabuli belasan anak.." "bukan hanya cabul dan haus seks, ini 4 fakta ibu muda cabuli.." "nafsu liar ibu muda pelaku pelecehan.." "beredar wajah tampak tersangka pelecehan tampak cantik dan alim.." "bakar 1.500 t" 4 dari 5 artikel terpopuler di disway hari ini, judulnya penuh dengan kata binal. mohon sedikit kebijakan dari abah mengingat yang baca artikel disway bukan cuma orang dewasa tapi saya temui anak2 tahun pertama SMA juga pada baca. judul2 artikel seperti di atas bisa mengalihkan perhatian mereka yang awalnya niatnya ingin mendapatkan manfaat dari baca artikelnya abah. terima kasih
Komentator Spesialis
Ambruknya saham Adani tak lepas dari aksi short selling. Setahu saya aksi short selling tidak bisa dilakukan di IDX. Saham Adani diperdagangkan di NYSE, syurganya short selling. Bursa saham itu bisa jadi syurga pencetak uang, sebaliknya bisa juga jadi pembakar uang. Sekitar 25 tahunan yll. saya pemain bursa saham. Bukan di sini. Tapi di sono, nggak perlu saya sebutkan. Akun saya bisa trading di hampir semua bursa saham. Dari Nasdaq, Dow sampai JSE. Saya pernah "mandi" uang sehari sekitar Rp 250 jutaan dengan melakukan rush buying untuk saham IPO yang cornered. Cornered ini untuk sebutan saham yang jumlah saham yang diperdagangkan terbatas. Jadi bisa naik gila gilaan kalau kita rush buying. Pernah juga untung besar dari aksi short selling. SetTaidaknya puluhan juta sehari. Tapi pernah juga zonk yang luar biasa tahin 2008 saat Lehman Brothers ambrol. Padahal jam 9 nan malam opening Dow, saham saya naik. Lupa nggak set selling target, besoknya merah menyala semua.
Jimmy Marta
Kita ikut berduka terhadap bencana gempa di Turkiye. Gempa magnitudo 7,8 SR yg berpusat di kota Gaziantep Turki juga meluluh lantakkan Aleppo dan izlib di Suriah. Sampai siang ini korban tewas lebih 3800 jiwa. Menurut perkiraan badan geologi Amerika USGS, korban mungkin mencapai 10ribuan. Berdasarkan pemodelan yg dibuat usgs, dari bentuk patahan, kedalaman dan lokasi gempa (jalur patahan anatolya yg mematikan) ini tragedi yg buruk. Wilayah dg infrastruktur bangunan yg rapuh dan musim dingin yg membekukan, pertolongan sangat sulit dilakukan. Pemerintahan Erdogan sudah menetapkan bencana ini masuk level 4. Bantuan Internasional bisa segera ikut masuk menangulangi. Innalillahi wainna ilaihi rajiun.
Komentator Spesialis
Nyamannya short selling. Ini cerita 25 tahunan lalu. Giman nggak nyaman, saat market turun, kita bisa jual dulu saham yang tidak kita miliki, lalu membelinya di harga terendah yang kita mau. Selisih harga tsb. jadi keuntungan kita, tanpa keluar duit seperpun. Di Singapura dulu, SGX memberi kesempatan 7 hari untuk short selling. Jadi untuk membeli saham yang kita jual duluan tadi, ditunggu turunnya sampai 7 hari. Kalau turun duit buat kita, kalau naik kita harus keluarkan duit tentunya. Tetapi kalau tidak salah masa tenggang tsb. diperpendek jadi 3 hari. Entah mungkin kalau sekarang harus di hari yang sama. Pernah kejadian, nggak sampai 7 hari saham kena gembok. Lebih dari 7 hari. Kontan para pelaku perdagangan saham celingukan, wkwkwk….
Budi Utomo
Bung Mirza terima kasih atas informasinya. Saya sudah baca sekilas (baca cepat) laporan Hindenburg Research yang puanjaaang sekali itu. Intinya Adani melakukan insider trading terutama via 38 offshore shell entities dari Mauritius. Yang dikomandoi Vinod Adani kakak lelaki Gautam Adani. Lebih kurang begitu resume tersingkatnya.
Mirza Mirwan
Bagi yang penasaran kenapa saham Adani Group bisa ancur-ancuran, tengoklah website Hindenburgresearch.com. Laporan lembaga riset yang didirikan Nathan Anderson tanggal 24 Januari 2023 yang jadi pemicunya. Sepulang Dhuhuran dari masjid tadi saya baca laporan itu, "Adani Group: How The World's 3rd Richest Man Is Pulling The Largest Con in Corporate History" -- Adani Grup: Bagaimana orang terkaya ke-3 di dunia melakukan penipuan terbesar dalam sejarah perusahaan. Laporan itu, konon, hasil riset selama dua tahun. Sayangnya saya ada "pekerjaan", jadi tak punya waktu untuk membuat resume laporan itu. Jadi silakan dibaca sendiri.
Liam Then
A Peng dan A Mei Part 4 "Harus jalan"!! Begitu tekad A Peng semakin kuat , ketika ia kembali memandang ke A Mei. Belum lagi kalo ia ingat janji nya ke Papa A Mei, kelihatannya sederhana. Tapi mana ada pesan orang seperti Papa A Mei sederhana. Bon macet orang 1,5 tahun lalu saja masih ingat. Apalagi ini cek kontan 100jt. Selama masa kerjanya menjadi sales, A Peng menjadi sadar. Bos-bos pedagang itu, menjadi kaya dengan proses akumulasi. Beberapa kelihatan gampang dan cepat, karena titik mulai, atau "starting point" ,begitu yang ditulis nara sumber yang terkontaminasi bacaan barat. Kadang A Peng juga mengira-ngira , kenapa banyak istilah barat lebih mudah di pahami, lebih mudah di adopsi, ketimbang istilah dari bahasa sendiri. "Apakah karena proses pendidikan? Sastra bahasa lokal yang kurang berkembang?" "Peng, fokus-fokus" !!! A Peng kembali tersadar, sedikit kesal pada diri sendiri, entah semenjak kapan ia punya kebiasaan begini. Sering hilang fokus. Lihat korek gas yang di jual 2rb , harga grosir sebiji rp 800 , ia mikir ini pabrik gimana untungnya, di potong agen kecil, besar,importir, agen pabrik, pabrik-nya di Tiongkok sana dapat berapa?". A Peng semakin kesal, ia melantur lagi. Proses akumulasi, A Peng kembali, semangat, ia akhirnya bisa dapat kesempatan lebih awal, dengan titik awal yang lumayan di depan dengan cek kontan 100jt nya papa A Mei. Banyak usaha kecil sekarang trendnya minjam dari bank, kemudian di angsur perbulan. Bersambung
Fiona Handoko