Barang Titipan

Jumat 10-03-2023,05:15 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

Off topic, dari gencar gonjang-ganjing di bidang pajak, saya coba analisa. Ada "under current" apa ini? Isu negatif di samber dengan begitu positifnya. Menkeu dan Menko langsung turun tangan. Kedua beliau ini boleh di kata berlatar belakang sama, pemaen free agent kalo dalam sepak bola. Apakah ini isyarat "We know what you think you know we don't know." Apakah ini teknik tingkat dewa juga? #fight2024

Pryadi Satriana

"I know you don't know that I know what you think I don't know."

Liam Then

Berita PPATK bilang tentang aliran lalu lintas transaksi sampai 300T. Kalau berlaku sistem komisi pelaporan Justice collaborator, 5 persen aja dari jumpah terbukti di persidangan. Pasti kasus korupsi bisa banyak di cegah. Semua orang berlomba-lomba jadi cepu putih, karena ada dapat komisi. Kondisi sekarang ,mau lurus sangay sulit, bak batang pohon yang lurus di hutan. Pasti di tebang duluan.

Liam Then

Si Poleng utang 10jt, cicilan macet, di terror debt collector, ditelponi tiap hari, bapak,ibu sodara juga habis ditelponi. Si Polong utang 100m. Yang ngasih utang yang berdoa, semoga si Polong baik-baik saja.

Pryadi Satriana

Pryway: PERIKSA SEMUA PETUGAS PAJAK! Dari dulu kekayaan petugas pajak TIDAK WAJAR (ingat kasus Gayus Tambunan!). Sejak tahun 2000-an, seorang kenalan yg "hanya lulusan D3 STAN dan petugas pajak" bisa membeli rumah miliaran di perumahan mewah di Jakarta, sementara saya yg lulusan S2 UI waktu itu cuma bisa beli rumah tipe 45 di Kab. Bogor seharga 37 juta! Pemerintah perlu membuat ATURAN TEROBOSAN UNTUK MENGEMBALIKAN UANG NEGARA YANG DICURI OLEH PARA PETUGAS PAJAK! Pekerjakan kantor akuntan asing untuk menelusuri uang negara yg dicuri. Berlakukan PEMBUKTIKAN TERBALIK: KEKAYAAN PEJABAT NEGARA - TERMASUK JUGA PETUGAS PAJAK YG TIDAK MASUK KATEGORI 'PEJABAT' TAPI PUNYA KEKAYAAN FANTASTIS - YANG TIDAK BISA DIJELASKAN & DIBUKTIKAN ASAL KEPEMILIKANNYA DISITA UNTUK NEGARA BERDASARKAN PAYUNG HUKUM YG BARU! Masalahnya: jangan2 yg membuat aturan hukum pun BANYAK YG KORUPSI SHG TIDAK AKAN PERNAH MEMBUAT ATURAN YG AKAN MERUGIKAN MEREKA. Perlu dibuat HOTLINE 24 JAM untuk menerima pengaduan masyarakat tentang penyelenggara negara yg diduga korupsi dan jika terbukti benar2 korupsi, sita hartanya utk negara, SETELAH DIPOTONG 1% UNTUK PELAPOR, yg jg HARUS DILINDUNGI dg tidak menyebutkan identitasnya secara terbuka, cukup diketahui lingkungan terbatas yg berkepentingan saja. 'Feeling' saya, total uang yg dicuri SANGAT FANTASTIS! Pertanyaannya: Maukah Presiden memikirkan ini SECARA SERIUS? Atau, JANGAN-JANGAN beliau malah menyibukkan diri memikirkan IKN yg akan dijadikan "legacy"? Wani? Semoga!

Pryadi Satriana

Tahun 80-an saya membeli rumah pertama di Kodya Malang - tipe 45/135 - seharga 36 jt. Jadi kalau th 2000 sy beli rumah di Kab. Bogor seharga 37 jt, itu ya 'little house in the prairie', malam hari dikelilingi suara jangkrik, krik … krik … krik … Salam. Rahayu.

Muhammad Sk

Anak petugas pajak ini kocaknya berani mukulin anggota banser. Tidak tau, kalau anggota banser yg sudah keramat daun di ludahi jadi duit (wkwk). Mentri yg seingat saya berani mecat orang di depan umum saja harus mau merangkak kalau mau masuk banser. "Di bakar". "Mentang-mentang bawa moge". Mengutip cnbc, ada 45.910 petugas pajak. Itu ganti saja semua sama orang yang punya kta Banser. Biar seru. Lumayan buat rame-rame berita (wkwk).

Mirza Mirwan

Sebenarnya GQG Partners Inc. yang bermarkas di Fort Lauderdale, Florida, itu masih termasuk sangat muda. Baru lahir 4 April 2016 --- busyet, 4 April itu tanggal dan bulan lahir saya. Bahwa menjelang 8 tahun usianya GQG Partners dipercaya lebih dari 100 perusahaan -- di AS, Inggris dan Australia -- untuk mengelola "dana nganggur" mereka, tentu berkat track record si founder, Rajiv Jain. Rajiv Jain yang kelahiran Ajmer, Rajasthan (India) itu punya pengalaman di perusahaan pengelola asset, Vontobel Asset Management -- anak usaha Vontobel Holding AG -- selama 22 tahun hingga menduduki posisi CEO di tahun 2014. Dari aset VAM yang semula kurang dari US$400 juta hingga menjadi US$50 miliar ketika Rajiv resign, lalu mendirikan GQG Partners Inc. Kemarin, di Sidney, Rajiv telah menjelaskan kenapa ia membeli saham Adani kepada Australian Pension Fund, salah satu dari lebih 100 klien GQG Partners. Semula APF mempertanyakan ihwal pembelian saham itu. Ya wajar, sih, karena "uang" untuk membayar saham itu termasuk "uang"milik APF. "The response actually has been frankly, more positive than I would have anticipated, because they feel that's how we differentiate ourselves," kata Rajiv Jain kepada jurnalis yang menanyakan respon APF setelah ia membeberkan kenapa pembelian saham itu dilakukan. Yang jelas suntikan US$1,87 miliar dari GQG Partners itu telah menahan laju penurunan kekayaan Gautam Adani. Kemarin sudah US$44 miliar, dari sebelumnya menyentuh US37 miliar.

Liam Then

Tags :
Kategori :

Terkait