Uang pensiun orang Australia di kelola ahli keuangan ternama di Amerika. Uang pensiun PT.ASABRI di investasikan ke bidang ikan Arwana. Wadoooohhh….
yea aina
Dua diantara argumentasi Rajiv Jain, membeli saham Adani yang lagi ambyar: 1. Anak perusahaan Adani grup yang bergerak di infrastruktur dan layanan umum, bagi Rajiv punya potensi. 2. Dukungan peraturan pemerintah Modi, dengan peraturan baru yang sangat pro investasi infrastruktur dan layanan umum. Tiga pemain dalam satu "permainan" saling mendorong satu sama lain. Ada Rajiv yang berperan investor juru selamat. PM Modi dengan dukungan peraturan pemerintah yang sangat baik (pro infrastruktur), menurut pengamatan Rajiv. Pemain utamanya, tentulah Gautam Adani. Tokoh utama yang lagi menjadi sorotan di kalangan investor dunia. Sebetulnya skema yang hampir mirip, pernah dilakukan seorang politisi, yang kabarnya pemenang kontestasi pemilihan di suatu negeri. Tetapi dengan hasil akhir yang berbeda. Skemanya juga beda, investornya dari negeri lain yang butuh "mengkaryakan" penduduknya, pelaksananya "ditunjuk/penugasan" oleh dia dan peraturan-peraturan di buat sedemikian rupa agar leluasa, tentunya. Hasil akhirnya, anda sudah tahu. Politisi mungkin bukan sengkuni, tapi peran sengkuni paling layak diperankannya, menurut seorang jurnalis kawakan.
Jimmy Marta
Kedatangan teman sebangsa setanah air bg Adani serasa kedatangan juru selamat. Rajiv menyelamatkan hidup Adani?. Menyelamatkan kekayaan Adani?. Tidak. Tidak. Rajiv dg GQG hanya membawa USD1,9M. Sudah bisa borong2 saham 4 anak usaha sang teman. Sebelum terjadinya krisis di saham2nya, Adani punya kekayaan 120M. Gegara rilis riset HR tempo hari, dalam tempo 2 pekan, setengahnya menguap. Adani jatuh miskin?. Jauh. Beliau masih super konglo. Lalu apa artinya 1,9 M itu?. Ini bukan soal nominasi..!. Bukan soal uang!. Tapi Reputasi. Rajiv dg GQG nya percaya dg prospek proyek Adani. Kepercayaan yg sejalan dg bukti pertumbuhan ekonomi India yg tertinggi di dunia. Kepercayaan yg menjadi modal terpenting di pasar modal. Itulah gunanya Rajiv Jain datang. Rekan selevel, kawan bermain dilangit. Teman sebangsa nan beda negara …
Er Gham
Mister Low Tuck tahu benar, bagaimana peran naik turun harga saham. Sekarang dia yang terkaya, mengalahkan duo Djarum. Tapi seperti Adani, kalau harga sahamnya jatuh, jatuh pula peringkatnya. Namun, sejatuh jatuhnya harga saham, mereka tetap lebih kaya dari orang kebanyakan.
Mahmud Al Mustasyar
Setelah Tesla tidak kunjung investasi ke negara kita, dan lebih memilih buka cabang di negara tetangga; kini giliran menyusul Air Products and Chemical Inc, mengundurkan diri dari proyek hilirisasi batubara menjsdi DME bersama PT. BA dan Pertamina. Batallah investasi sebesar kurang lebih 32.3 T masuk negeri kita. Padahal proyek tsb masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
Mbah Mars
Dasar juragan. Lha wong sedang umroh yg dipikir masih urusan bisnis. Kemarin bisnis penerbangan. Hari ini tentang saham yg anjlog beterbangan dan ingin diterbangkan lagi ke atas. Kapan nulis Mekah Madinahnya Bah ? Jangan takut dibully riya' oleh perusuh. Perusuh itu apik ya dirusuh. Elek apalagi.
Amat K.
Horang kaya sombong, wajar. Yang kurang ajar, miskin yang sombong. Wkwkwk
Kang Sabarikhlas
Hari Musik Nasional, handsfree nempel ditelinga saya mengalun lagu 'The Reason' Hoobastank.. ….I'm not a perfect person There's many things I wish I didn't do…. But I continue learning… tiba² "Wooiii..Kang, nglamun ya..” "Enggak kok, saya lagi merenung,.. anu, saya lagi mbatin juru selamat". "Juru selamat di gereja Kang wkwk" Cak Di ngomong sambil pergi lagi.. duh, mungkin benar seperti di CHD cari juru selamat butuh hubungan tingkat dewa…lha wong hubungan saya cuma tingkat giras sasetan.. ya sudah, que serra serra… Ditelinga mengalun lagi lagu, "Terminal Madiun Ngawi kenanganku.. Ora bakalan aku nglalekake.. Mbiyen jaman semono aku duwe sesuatu Nanging wis ilang tapi pingin sesuatu….
Lagarenze 1301