Kemarin (30/6), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa susulan terjadi dua kali usai gempa dengan kekuatan 6,4 magnitudo yang mengguncang DIY (Yogyakarta).
Melansir CNN, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG - Daryono mengatakan, pada pukul 20.30 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar 3,9 magnitudo, dan pusat gempa bumi berlokasi di laut arah Selatan Kota Wates - Yogyakarta.
Daryono juga mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi menengah, akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. (YO)