Rusia diklaim membayar pasukan bayaran Wagner Group sebesar ratusan triliun rupiah, atau sekitar 146 triliun untuk perang di Ukraina.
Pemimpin televisi Rusia - Dmitry Kiseldov mengatakan, bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin dan pasukannya, telah banyak mengambil keuntungan atas invasi Rusia di Ukraina.
Kiseldov juga menambahkan, unit reguler Rusia justru lebih cepat merebut Kota Mariupol yang dijaga ketat, dibandingkan pasukan Wagner yang merebut pertahanan Bakhmut - Donbass. (YO)