Dua orang wisatawan dari rombongan FK UB yang terseret ombak Pantai Jembatan Panjang Kab Malang sejak Sabtu lalu (8/7) belum ditemukan.
Salah satu korban itu merupakan mahasiswa asing program pertukaran mahasiswa Universitas Brawijaya asal Swiss, sementara satunya lagi korban inisial B, merupakan pemandu wisata.
Koordinator Tim Basarnas Surabaya - Nur Hadi menjelaskan, pencarian di laut dilakukan dengan menggunakan perahu jukung dan pemantauan darat, sedangkan FKUB mengupayakan penyisiran lewat udara dengan menggunakan pesawat Casa. (NF)