Ukraina mengkonfirmasi sudah mendapat senjata bom tandan dari Amerika Serikat, hanya saja senjata itu belum digunakan sejak dikirim.
Komandan Tavria Joint Forces Operation - Brigjen Oleksandr Tarnavskyi mengatakan, nantinya senjata bom tandan secara radikal akan membuat perubahan di medan perang.
Sementara Menteri Pertahanan Rusia - Sergei Shoigu menyebut, pihaknya juga akan memakai senjata serupa kalau Ukraina menggunakan bom tandan itu untuk menyerang Rusia. (IC)