Jumat lalu (14/7), Sebuah pabrik pengayaan uranium di Rusia meledak, hingga memicu kekhawatiran soal kebocoran radiasi, ke wilayah sekitar situs tersebut.
Pihak Perusahaan pengayaan uranium sekaligus pemilik pabrik Rosatom mengatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat, dan pihaknya mengeluarkan pernyataan soal risiko pencemaran radiasi akibat insiden ini.
Melansir CNN, Kantor berita pemerintah Rusia - RIA Novosti melaporkan, satu orang telah meninggal dunia akibat insiden tersebut, dan menurut layanan darurat, tingkat radiasi di fasilitas tersebut masih normal. (YO)