Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan segera memiliki Koordinator Khusus Pemberantasan Terorisme atau Special Coordinator for Counter-Terrorism. Hal ini adalah pertama kalinya dalam sejarah NATO, di mana koordinator ini ditunjuk oleh sekretaris jenderal.
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan hal ini muncul berkat tekanan kuat dari negaranya untuk membentuk koordinator ini. Fidan menambahkan pihaknya telah menuai hasil dari langkah-langkah yang fokus dan efektif di bawah kepemimpinan Presiden Turki sekarang.
Melansir republika, hal itu dia sampaikan di Hari Demokrasi dan Persatuan Nasional Turki yang jatuh setiap 15 Juli. Di mana saat itu, Turki menghadapi kudeta oleh organisasi teroris Fethulah Gulen. (AL-RF/Republika)