sumber : kompas.com
Selasa (18/7) kemarin Korea Utara meluncurkan satu rudal balistik ke laut, beberapa jam setelah kapal selam berkekuatan nuklir milik AS pertama kali singgah di pelabuhan Korea Selatan dalam beberapa dekade.
Staff Korea Selatan Joint Chiefs mengatakan, saat ini pihaknya masih menganalisa jenis rudal yang diluncurkan Korut.
Sementara peluncuran rudal itu sebagai respons kuat dari Korea Utara, yang tidak setuju dengan adanya aset nuklir Amerika yang ditempatkan di sekitar Semenanjung Korea. (IC-NY/CNN INDONESIA)