Keputusan Rusia mundur dari kesepakatan ekspor gandum dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina dikhawatirkan memicu kelaparan. Melansir Republika, tanpa gandum, Ukraina dan Rusia sebagai penghasil gandum dunia, pasokan gandum global akan berkurang.
Sehingga situasi ini beresiko menimbulkan krisis pangan terutama di Afrika dan Asia. Pihak Moskow mengatakan bila permintaannya untuk ekspor gandum dan pupuknya diperbaiki, maka mereka akan mempertimbangkan untuk kembali ke kesepakatan Laut Hitam.
Sementara PBB mengatakan kesepakatan itu akan membantu banyak negara dalam menurunkan harga pangan hingga 20 persen. Keluarnya Rusia dalam kesepakatan ini akan membuat kemampuan PBB memberi makan orang miskin akan semakin sulit. (AL-RF/Republika)