Sumber : JATIM TIMES
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Dr Husnul Muarif menjelaskan, berdasarkan data DInkes, jumlah kasus TBC di Kota Malang selama 4 tahun terakhir cenderung fluktuatif.
Untuk itu pihaknya segera melakukan penanganan bersama Fasyankes, RS, klinik, Puskesmas, bidan dan dokter praktek. Agar jika ada suspek, bisa segera diidentifikasi dan diberi penanganan.
Hal itu dilakukan karena kasus kematian TBC per tahun mencapai 2 ratus lebih, dan Indonesia menjadi negara urutan kedua di dunia, dengan jumlah kasus tertinggi TBC. (NF-BG/JATIM TIMES)