Kementerian Pertahanan Rusia membantah pasukan mereka yang menyerang katedral di Odesa akhir pekan lalu. Dia menegaskan kalau Angkatan Bersenjata Rusia tidak pernah menyerang fasilitas infrastruktur sipil apalagi katedral.
Menurut Rusia gereja katedral itu hancur justru karena serangan pasukan Ukraina. Karena sejauh ini tidak ada bukti yang mendukung soal serangan Rusia yang menyebabkan kehancuran gereja.
Sebelumnya Ukraina mengatakan kalau pasukan Rusia meluncurkan 19 rudal ke kota pelabuhan Odesa Sabtu malam setempat. Imbas serangan itu dua orang tewas dan 22 orang termasuk anak-anak mengalami luka-luka. (IC-NY/CNN INDONESIA)