Sumber : Suara Surabaya
Mulai 25 - 26 Juli, Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bersama dengan Japan Foundation, mengadakan simposium internasional yang membahas 50 tahun persahabatan dan kerjasama, untuk memperkuat ekosistem.
Kepala Organisasi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora BRIN Ahmad Najib Burhani mengatakan, pembaruan kerjasama dengan Jepang akan fokus pada bidang mobilitas, keanekaragaman hayati dna manufaktur, untuk meningkatkan kapasitas periset Indonesia dan Jepang, dalam memahami isu terkini.
Melansir Suara Surabaya, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, pihaknya akan mempertahankan dan meningkatkan hubungan dengan jepang tidak hanya melalui mahasiswa, tetapi juga melalui penerimaan periset, tukar menukar periset, akademisi dan sebagainya. (YO-BG/SUARA SURABAYA)