Kamis (27/7) anggota Partai Demokrasi Liberal Jepang berencana bertemu perwakilan Microsoft untuk menyelesaikan kesepakatan transfer teknologi AI. Nantinya AI akan digunakan untuk pekerjaan administrasi dan analisis di Pemerintahan Jepang.
Awalnya Badan Digital Jepang berencana mengeluarkan 30 miliar rupiah untuk mendapatkan akses teknologi AI selama satu tahun yang juga tersedia untuk lembaga kementerian lain.
Sementara pemerintah Jepang berencana memakai AI untuk beberapa tujuan mulai dari menyusun notula, memberikan tanggapan pada pertanyaan parlemen, sampai mendukung analisis statistik pemerintah. (AN-NY/SUARA SURABAYA)