Cuaca ekstrem di Korea Selatan membuat Jambore Pramuka Dunia ke 25 terancam batal. Bahkan beberapa kontingen dari sejumlah negara menarik diri, seperti Amerika Serikat, Inggris dan Singapura.
Singapore Scout Association menjelaskan pihaknya memilih pindah dari lokasi jambore karena alasan keselamatan dan kesejahteraan. Ini karena suhu di sekitar sana mencapai 34 derajat celcius.
Melansir CNN, walaupun merasa kecewa, mereka masih akan melanjutkan pengalaman jambore di Daejeon dan Seoul dan berharap mereka bisa melakukannya semaksimal mungkin. Tak seperti Singapura, beberapa negara seperti Filipina dan Argentina memastikan akan tetap berada di perkemahan meski ada tantangan dari cuaca ekstrem. (NF-RF/CNN Indonesia)