Calon Presiden Ekuador Fernando Villavicencio rabu lalu (9/8) di Quito dikabarkan meninggal setelah ditembak saat dirinya melakukan kampanye. Presiden Ekuador Laso menyampaikan informasi ini lewat twitter atau X.
Kata Laso dirinya marah dan kaget dengan adanya pembunuhan yang menimpa Calon Presiden Ekuador tersebut. Dirinya juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada istri dan putri korban.
Sementara itu beberapa foto maupun video saat detik detik penembakan sempat beredar luas di sosial media. Lasso bertekad akan mencari dan menghukum pelaku dan akan menggelar rapat kabinet keamanan di Carondelet. (WL-NY/CNN INDONESIA)