Sumber : CNBC INDONESIA
Program Jambore Pramuka Dunia, yang dilakukan di Korea Selatan (Korsel), tidak dilakukan diluar, karena adanya Topan Khanun yang masih terjadi di negara itu. Sementar, semua kegiatan difokuskan di dalam ruangan.
Mengutip Republika, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan - Lee Sang Min menjelaskan, pemerintah menekankan supaya tidak ada kegiatan apapun diluar ruangan. Kebijakan ini ditegaskan, atas dasar keselamatan.
Sementara itu, sekitar 37 ribu Pramuka muda dan sukarelawan dewasa, dari 156 negara dipindahkan, ke 128 akomodasi berbeda di Seoul. (WL-BG/REPUBLIKA)