Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Jumat (11/8) kemarin mengumumkan pemecatan semua kepala pusat perekrutan militer regional di Ukraina di tengah kekhawatiran soal korupsi. Menurutnya tinjauan pusat perekrutan Ukraina sudah menyebut mengenai tanda-tanda pelecehan profesional seperti pengayaan ilegal.
“Sistem ini harus dijalankan oleh orang-orang yang tahu persis apa itu perang dan mengapa sinisme dan penyuapan selama perang adalah pengkhianatan,” katanya.
Kiev juga diketahui sudah menindak korupsi sebagai prioritas utama. Sebab menangkis invasi besar-besaran Rusia/ dan mencari keanggotaan Uni Eropa.
Zelensky juga menyampaikan bahwa jenderal top Valery Zaluzhny akan bertanggung jawab terkait keputusan tersebut. Serta akan memeriksa kandidat baru untuk jabatan tersebut. (IC-NY/SINDONEWS)