Koalisi masyarakat sipil mendesak pemerintah, untuk tidak mengabaikan krisis iklim yang juga terjadi di wilayah Papua Selatan, dan mengambil langkah efektif dalam menangani masalah itu, apalagi juga menyebabkan bencana kekeringan dan kelaparan.
Melansir CNN, Menurut koalisi, pemerintah saat ini lebih tertuju pada bencana kelaparan di Papua Tengah, padahal kejadian serupa tidak hanya terjadi di Papua Tengah.
Berdasarkan pemantauan citra satelit Modis dan Viirs selama 14 hari terakhir sejak 23 Juli - 11 Agustus 2023, ditemukan titik panas sebanyak 2.270 titik panas di Bumi Cendrawasih, dan terbanyak di Provinsi Papua Selatan sebanyak 1.910 titik panas. (IC-BG/CNN INDONESIA)