Sehubungan dengan edaran pembongkaran tugu dari pemprov jatim Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) Kecamatan Boyolangu Tulungagung memilih tidak melakukan pembongkaran tugu pencak silat. Tugu diserahkan ke pemerintah setempat untuk dialihfungsikan menjadi ikon desa.
Melansir Detik Jatim, Ketua Ranting PSHT Kecamatan Boyolangu Didik mengatakan pengalihfungsian tugu tersebut sengaja dilakukan karena mempertimbangkan asas manfaat.
"Kita ini hidup di negara hukum. Ketika pemerintah menghendaki tugu ini harus dibongkar dan sebagainya harus kita ikuti. Yang pasti tugu ini tidak dibongkar atau dihancurkan tapi dialihfungsikan," kata Didik.
Menurut didik proses pembangunan tugu tersebut merupakan hasil swadaya anggotanya. Dan juga tugu pencak silat itu juga berada di atas tanah desa. Selain itu, pihaknya berharap dengan prose alih fungsi ini hasil swadaya anggotanya tidak hilang begitu saja. (YO-NY/DETIK JATIM)