Sumber : REPUBLIKA
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada pembengkakan defisit perdagangan Indonesia dengan China sepanjang bulan Juli 2023, tapi meskipun begitu China masih menjadi negara mitra dagang utama untuk Indonesia.
Plt Kepala BPS - Amalia Adininggar Widyastuti menyampaikan, defisit perdagangan Indonesia dengan China bulan lalu, mencapai 621 juta dolar AS, dan angka itu juga melonjak tajam daripada di bulan Juni 2023 yang hanya sebesar 269 dolar AS.
Melansir Republika, Sementara impor dari China yang cukup dominan masuk ke Indonesia itu mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya, termasuk kapal perahu dan struktur terapung yang masuk dalam kode HS 89. (IC-BG/REPUBLIKA)