Pemkot Kediri memberikan pendampingan fasilitasi halal agar produk IKM di Kota Kediri bisa naik level. Salah satu hal yang sudah dilakukan Pemkot Kediri yaitu sosialisasi yang diikuti 40 pelaku IKM untuk mendapat sosialisasi Halal dan Merk pada bulan Maret lalu.
Kepala Disperdagin Kota Kediri - Wahyu Kusuma Wardani menjelaskan Pemerintah telah menargetkan pada 17 Oktober 2024 agar seluruh produk makanan minuman (mamin) sudah tersertifikasi halal. Hal ini sejalan dengan UU No. 6 tahun 2023. Wahyu menambahkan untuk menunjang percepatan proses sertifikasi halal, Disperdagin menggandeng UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung untuk melakukan bimbingan dan pendampingan kepada pelaku IKM.
“Kita bekerjasama dengan UIN SATU Tulungagung yang melakukan pendampingan dan bimbingan, pengisian dokumen dan langkah apa yang harus disiapkan pelaku IKM. Sesuai pagu anggaran, di tahun 2023 ada 40 IKM yang akan kita daftarkan halal reguler dan hari ini kita kumpulkan mereka untuk dilakukan pendampingan dan melengkapi beberapa dokumen,” ujar Wahyu.
Melansir Berita Jatim, lebih lanjut Wahyu menambahkan tahun ini sertifikasi halal diprioritaskan pada 3 jenis produk yaitu makanan, minuman dan olahan dari sembelihan. Kemudian Kedepannya juga bakal dikembangkan untuk produk kosmetik, pakaian, laundry dan semua produk barang dan jasa. (YO-DL/BERITA JATIM)