AMEG.ID - Tangerang, Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang di tengah isu polusi atau pencemaran udara yang melanda beberapa wilayah Indonesia khususnya Jabodetabek saat ini Kota Tangerang mengalami kenaikan kasus ISPA.
Kata Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni, ISPA terjadi karena infeksi virus atau bakteri yang tersebar melalui cairan tubuh penderita ataupun udara kotor. Dengan gejala ISPA seperti batuk, suhu tubuh meningkat, nyeri kepala, dan kesulitan bernapas karena hidung tersumbat.
"Tenggorokan terasa nyeri, terutama saat digunakan untuk menelan. Munculnya gejala sinusitis, seperti keluar ingus, demam, dan wajah nyeri. Kulit berubah kebiruan karena kekurangan oksigen," tambahnya.
Melansir Republika, menurut Dini, kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan lagi untuk menjaga kesehatan dan kebersihan khususnya saat diluar ruangan dengan jangka waktu yang lama. Pasalnya, udara diluar sekarang sudah tidak sehat. (IC-NY/REPUBLIKA)