AMEG.ID - Kediri, 14 KK warga di Kelurahan Tempurejo mengelukan sumur yang diduga tercemar minyak karena air tanah yang biasa mereka gunakan berbau seperti minyak atau oli.
Menanggapi keluhan tersebut, Dinas Kesehatan Kota Kediri, Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri, serta aktivis lingkungan Ecoton langsung melakukan pengujian kualitas air.
Melansir Radar Kediri, dari pengujian awal dengan lima parameter tim Ecoton menyimpulkan hasil penelitian sederhana menunjukkan kualitas air tidak melewati ambang batas baku mutu.
“Jika dibandingkan dengan peraturan Kemenkes No. 02/2023, semua hasil pengujian dengan parameter di bawah baku mutu. Artinya bisa dikonsumsi,” ujarnya. (YO-MT/RADAR KEDIRI)