AMEG ID, MADURA - Ketua Forum Petani Garam Madura (FPGM) Ubaid mengirim surat kepada Presiden Jokowi dan meminta pemerintah agar membentuk lembaga penyangga stok garam. Lembaga ini berperan untuk menjaga ketersediaan stok garam nasional, serta menjaga stabilitas harga.
Melansir CNN, gagasan ini imbas harga jual garam rakyat setiap musim panen cenderung fluktuatif. Maka petani garam juga meminta pemerintah menetapkan harga pokok pembelian (HPP) garam, agar kestabilan harga bisa terjaga.
"Menurut hemat kami, jika pemerintah menetapkan HPP garam, maka harga beli garam rakyat juga akan stabil," kata Ubaid.
Mereka juga mendukung Perpres No 126 tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional, demi mempercepat realisasi pemberdayaan garam rakyat menuju hilirisasi. Selain itu, para petani juga mendukung importasi garam yang hanya diperuntukkan bagi garam industri dan farmasi. (YO-RF/CNNIndonesia)