AMEG.ID, Kediri - Kemarin (2 / 9 ) Pemerintah Kota Kediri melakukan upaya untuk mencari penyebab dari air yang tercemar di RT 5 RW 2 Kelurahan Tempurejo. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama tim dari ITS Surabaya mengambil sampel air.
Mengutip Berita Jatim, sampel air ini akan dilakukan uji laboratorium yang lebih lengkap dari uji sebelumnya. Hal ini karena dalam uji laboratorium sebelumnya masih belum diketahui penyebab pasti dari air yang tercemar.
“Makanya ini kita uji lagi secara detail agar kita benar-benar tahu. Warga juga diimbau untuk tidak menggunakan air tersebut. Air diisi oleh DLHKP pada pagi dan sore di tandon yang ada di depan rumah warga serta ada air dari PDAM. Jadi distribusi airnya tetap lancar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Kediri juga menjelaskan pemerintah Kota Kediri akan menunggu hasil pendalaman dari ITS untuk mengambil langkah selanjutnya. Serta akan melakukan pemulihan pada daerah yang tercemar. (YO-AL/BERITA JATIM)