AMEG.ID, Mojokerto - Pernyataan ini dikeluarkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022. Disampaikan bahwa penyumbang tertinggi dari transportasi, pergudangan, sampai akomodasi dan makanan maupun minuman yaitu Kota Mojokerto.
Mengutip Berita Jatim, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan realisasinya di lapangan makanan minuman menyumbang laju pertumbuhan perekonomian itu artinya menunjukkan kalau pelaku UMKM mampu bergerak bersama.
“Faktanya makan-minum ini mayoritas (diproduksi) UMKM. Jadi, para pelaku UMKM kalau bergerak bersama-sama ternyata menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di Kota Mojokerto,” ujarnya.
Ika juga mengatakan pihaknya akan mengupayakan untuk terus konsisten dengan mendampingi UMKM dan masyarakat yang ingin menjadi wirausaha. Selain itu, pihaknya juga akan berupaya menaikkan kelas UMKM dengan melengkapi sertifikat halal MUI, izin BPOM, dan PIRT. (WL-NY/BERITA JATIM)