AMEG.ID, Batu - Kemarin (04/09) Manager Marketing Kaliwatu Rafting Anggara Jaya Wardana menyampaikan, setelah penutupan TPA Tlekung, sampah mulai memenuhi sungai, dan upaya bersih sungai dilakukan setiap hari.
Melansir Jawapos, kata Anggara, pengangkutan sampah dari sungai bisa mencapai dua perahu per harinya, lalu dipilah dan dikeringkan. Tak menunggu sampah menumpuk, staf rafting biasa langsung mengangkut sampah jika menemukannya.
Menurut Anggara, sampah bukan masalah baru, karena sejak awal banyak masyarakat yang membuang sampah di sungai. Sejak awal didirikannya Kaliwatu Rafting sungai tersebut telah dijadikan tempat pembuangan sampah liar. (AN-BG/JAWAPOS)