AMEG.ID, Aceh - Banjir di Kabupaten Aceh Utara disebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi. Sampai air Sungai Krueng Pase, Krueng Keureuto, dan Krueng Peuto naik dan meredam rumah penduduk.
"Banjir diakibatkan oleh tingginya intensitas curah hujan sehingga mengakibatkan meluapnya aliran sungai Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keureuto, dan Krueng Peuto," kata Ilyas.
Mengutip CNN, Info dari Badan Penanggulangan Banda Aceh (BPBA) sampai selasa malam kemarin (5/9), sudah ada 21 desa dan 8 Kecamatan yang terendam. Dengan ketinggian air di beberapa daerah beragam mulai 30 cm sampai 70 cm.
Sementara banjir terparah berada di Kecamatan Samudera yang merendam sekitar 10 desa. Menurut data yang didapat, sampai sekarang ada 1.672 mengungsi ke tenda-tenda yang sudah disiapkan oleh pihak BPBD dan warga sekitar. (WL-NY/CNN INDONESIA)