AMEG.ID, Surabaya - Sabtu lalu (9/9), UNESCO organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan PBB resmi mengukuhkan Geopark Ijen Jawa Timur sebagai UNESCO Global Geopark melalui Konferensi internasional ke-10 di Maroko. Geopark Ijen dinilai memiliki international outstanding value pada bluefire dan danau terasam di dunia miliknya.
Mengutip Suara Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan Pemprov Jatim melakukan pengajuan ini sejak 30 Juli 2020, dengan penyampaian Letter of Intent (LOI) ke sekretariat UNESCO melalui keputusan Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI). Ia juga menyampaikan terima kasih kepada warga Banyuwangi dan Bondowoso karena telah melestarikan Ijen.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dan menjaga kelestarian alam di Ijen. Capaian ini buah kerja keras mereka semua,” ujarnya saat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Sebagai informasi, UNESCO Global Geopark (UGGp) merupakan salah satu program yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan sumber daya geologi bumi. Kini Jawa Timur memiliki dua geopark berstatus UGGp, yaitu Gunungsewu dan Ijen. (YO-FR/SUARA SURABAYA)