AMEG.ID, Jawa Timur - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan 102 ton beras untuk disalurkan kepada 3,4 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jatim. Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Tahap II itu akan dimulai bulan ini sampai November 2023.
"Kita berharap bantuan pangan berupa beras bagi 3,4 juta KPM ini akan menjadi bantalan sosial masyarakat. Sekaligus bisa memberikan penetrasi harga di pasar terutama untuk beras dengan kualitas medium," kata Khofifah.
Mengutip Medcom, Khofifah menjelaskan, nantinya setiap penerima akan mendapat bantuan total 10 kilogram beras selama tiga bulan. Khofifah berharap penyaluran itu bisa menjadi penetrasi naiknya harga beras di pasar.
Selain itu, ia menambahkan bahwa kenaikan harga beras dipicu karena naiknya harga Gabah Kering Giling (GKG) dan Gabah Kering Panen (GKP). Kenaikan harga beras ini tidak hanya terjadi di Jatim tapi hampir di seluruh wilayah Indonesia. (IC-DL/MEDCOM)