AMEG.ID, Mojokerto - Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto Agus Susanto mengatakan saat ini pihaknya semakin tingkatkan pengawasan dan penindakan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang.
Melansir Radar Mojokerto, Agus menjelaskan kegiatan itu dilakukan masif terutama saat tahapan pencalonan dan kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang berjalan sampai Februari mendatang.
’’Pengalaman dari Pemilu tahun 2019, peredaran narkoba semakin masif saat menghadapi tahun politik. Karena hasil dari transaksi narkoba bisa digunakan para caleg yang tidak bertanggung jawab untuk kampanye,’’ tegasnya.
Menurut Agus penyalahgunaan narkoba sebagai modal kampanye oleh oknum caleg nakal dicurigai BNN semakin marak kalau tidak diawasi. Jadi kalau tidak ada pengawasan maka kasus itu akan semakin tinggi menjelang pencoblosan. (IC-NY/RADAR MOJOKERTO)