AMEG.ID, Blitar - Dipilihnya Gunung Betet, karena tempat itu saat ini digunakan masyarakat sebagai tempat pembuangan sampah liar, sehingga vegetasi hutan menjadi terganggu, karena banyaknya sampah yang menumpuk di lokasi itu.
Melansir Berita Jatim, Total sampah yang diangkat dari kawasan hutan itu bahkan mencapai 2 truk. mayoritas sampah yang dibuang ke kawasan hutan Gunung Betet ini pun, merupakan hasil rumah tangga seperti plastik sampai popok bayi.
Sebelumnya Bupati Blitar - Rini Syarifah bersama Perhutani melakukan pembersihan tumpukan sampah di Gunung Betet, Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar, dalam rangka memperingati hari World Clean Up Day (WCD) 2023. (AL-BG/BERITA JATIM)