AMEG.ID, Jakarta - Tadi pagi (16/9) sekitar pukul 07.00 WIB, puluhan warga menyerang sebuah rumah ibadah atau kapel di kawasan Gandul Depok, mereka menggedor gerbang depan kapel sambil berteriak - teriak.
Melansir Ameg, pengurus greja GBI cinere bellevue - arif samsul menyebut, kapel yang dijadikan tempat beribadah jamaatnya adalah bangunan ruko tiga lantai, ruko tersebut sudah disewa sejak dua bulan lalu, dan masih belum lama digunakan untuk beribadah, ia juga menjelaskan, pihaknya dipersulit oleh LPM setempat saat meminta izin melakukan peribadatan ditempat tersebut.
Setelah semua syarat itu dipenuhi, arif dan jamaatnya menggelar ibadah perdananya di kapel tersebut pada Minggu (10/9) pekan lalu, dan ibadah tersebut juga dikawal oleh aparat kepolisian. namun setelah ibadah perdana tersebut, LPM mengajukan syarat baru untuk izin peribadatan, yakni adanya restu dari Wali Kota Depok. Arim mengatakan, tidak ada jemaat yang ada dilokasi saat tempatnya diserang, namun imbas dari penyerangan tersebut, pihak gereja memutuskan tidak menggelar ibadah secara fisik pada Minggu (17/9) besok. (RT-BG/CNN INDONESIA)