AMEG.ID, KABUPATEN MALANG - Salah satu korban keluarga tragedi Kanjuruhan Nuri Hidayat berharap 1 Oktober bisa dijadikan sebagai Hari Duka Sepak Bola Nasional. Hal itu disampaikannya dalam acara doa bersama sekaligus acara Kamisan di kawasan Stadion Kanjuruhan Sabtu (16/9) kemarin.
Melansir Jatim Times, Nuri mengatakan kalau hal itu sudah jadi keputusan yang disepakati mayoritas keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Selain itu, Nuri dan keluarga korban lainnya juga beranggapan peristiwa memilukan tersebut telah menjadi perhatian internasional. Sehingga ia berharap pemerintah mau mengabulkannya.
"Ini kan peristiwa internasional ya, bukan peristiwa di Malang saja. Jadi, 1 Oktober itu kalau bisa menjadi Hari Duka Nasional Sepak Bola di Indonesia," ujarnya.
Dijelaskan oleh Nuri, nantinya setiap 1 Oktober tidak ada kegiatan pertandingan sepak bola dengan tujuan menghormati ratusan korban tragedi Kanjuruhan. Serta jika memungkinkan mereka berharap masyarakat mau mengibarkan bendera setengah tiang di setiap 1 Oktober sebagai tanda duka. (IC-AL/JATIM TIMES)