AMEG.ID, Jakarta - Menteri Keuangan - Sri Mulyani mengatakan, anggaran APBN sebesar 14 Triliun sudah mengalir untuk kepentingan pemilu 2024 pe Agustus. Realisasi itu sudah 46,7 persen dari pagu tahun ini yang sebesar 30 Triliun.
Anggaran 30 triliun tersebut dibagi atas dua bagian, yaitu untuk KPU dan Bawaslu sebesar 23,8 triliun, dan untuk kementerian atau lembaga sebesar 6,2 triliun. Anggaran untuk KPU dan Bawaslu telah terealisasi sebesar Rp12,6 triliun.
"Kemudian pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih dan pengelolaan, pengadaan, laporan, dan dokumentasi logistik," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA, Rabu (20/9).
Melansir CNN Indonesia, Sri Mulyani juga mengatakan, dari tahun 2022 hingga 2024, alokasi anggaran pemilu mencapai 70,6 triliun. Yaitu Rp3,1 triliun di 2022, Rp30 triliun di 2023, dan Rp37,4 triliun di tahun 2024. (RT-BG/CNN INDONESIA)