AMEG.ID, Kabupaten Malang - Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan selaku anggota holding Pupuk Indonesia pihaknya akan melanjutkan tren positif program Makmur untuk mempertahankan posisi Jatim sebagai lumbung gula nasional.
Melansir Metro TV News, sebelumnya, berdasarkan data dari Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2022 produksi gula di Jatim mencapai 49,55 persen. Hal itu setara dengan 1,19 juta ton dari total produksi gula nasional yang berada di angka 2,4 juta ton.
Lebih lanjut Dwi mengatakan Kabupaten Malang menjadi salah satu lumbung gula di Jatim. Melalui program Makmur, komoditas diharapkan mampu berkontribusi positif terhadap peningkatan produktivitas gula nasional.
"Dampak positif lainnya dari peningkatan hasil panen ini, pendapatan petani pun turut bertambah menjadi Rp105 juta untuk setiap hektarnya, dari sebelumnya hanya memperoleh Rp96 juta. Artinya ada peningkatan pendapatan sebesar Rp9 juta per Hektare," kata Dwi. (IC-DL/METRO TV NEWS)