AMEG.ID, Jawa Timur - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan Pelatihan kewirausahaan kalangan disabilitas yang dilakukan oleh Pemprov Jatim dan Dinas Koperasi dan UMKM Jatim menjadi salah satu upaya untuk penguatan sektor UMKM karena kontribusi koperasi dan UMKM PDRB Jatim mencapai 58,36 persen.
Melansir Suara Surabaya, Khofifah juga menjelaskan kemudian untuk materi pelatihan yang dipaparkan tidak hanya berfokus pada proses produksi saja. Namun standarisasi produk, penguatan digital marketing, hingga pemanfaatkan aplikasi digital.
Lebih lanjut, para penyandang disabilitas juga akan diajak untuk belajar berjualan melalui e-commerce. Termasuk strategi berjualan tanpa modal sebagai dropshipper. Tak hanya untuk yang belum memiliki usaha, namun yang sudah memiliki usaha skala rumahan juga bisa ikut dalam pelatihan tersebut.
“Tujuannya agar para pelaku usaha disabilitas nantinya bisa go digital sesuai perkembangan teknologi saat ini. Sehingga usaha mereka bisa naik kelas,” imbuhnya. (YO-NY/SUARA SURABAYA)