AMEG.ID, Indonesia - Selasa (17/10) kemarin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk mewaspadai dan mengantisipasi seluruh aksi terorisme yang bisa saja terjadi selama pelaksanaan Pemilu 2024.
"Terorisme harus menjadi perhatian serius. Pada penyelenggaraan Pemilu 2019 terdapat 6 aksi serangan teror dan ini tidak boleh terjadi di Pemilu 2024," tegasnya.
Listyo menyinggung adanya aksi terorisme yang sempat terjadi pada Pemilu 2019 lalu bisa menjadi catatan agar Pemilu tahun depan harus ada upaya antisipasi. Terutama fokus pada serangan teror tersebut.
Melansir CNN Indonesia, Listyo meminta seluruh satuan di tingkat wilayah agar melakukan pemetaan potensi konflik di tempatnya masing-masing. Hal ini dilakukan supaya nantinya penyelesaian konflik juga bisa dilakukan sampai akar masalah. (IC-NY/CNN INDONESIA)