AMEG.ID Indonesia - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan kekeringan tahun 2024 ini setara dengan yang terjadi pada 2019. Kekeringan pada dua periode itu sama-sama dipicu oleh fenomena El Nino dan keringnya curah hujan secara bersamaan.
Melansir CNN Indonesia, Dwi menilai kekeringan saat ini juga masih baru tahap awal karena tren suhu global diprediksi masih akan terus meningkat. Hal itu sesuai dengan data lembaga meteorologi yang menunjukkan tren kenaikan suhu global.
"Suhu ini sudah meningkat naik sampai hari ini sudah mencapai hampir 1,2 derajat Celsius dan peningkatannya semakin curam setelah tahun 1970," ucapnya.
Menurut Dwi untuk mengatasi hal tersebut perlu ditambah tampungan-tampungan air seperti bendungan dan embung yang bisa digunakan untuk menyuplai air saat musim kemarau sekaligus saat musim hujan bisa menampung kelebihan debit akibat hujan ekstrem. (IC-NY/CNN INDONESIA)