AMEG.ID, Malang - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, hujan di Jawa Timur mulai terjadi pekan kedua November 2023, dengan intensitas diprediksi cukup deras juga. Pemerintah Jawa Timur pun mengimbau bupati, walikota maupun masyarakat bersama mengantisipasi bencana.
“Semua bupati, wali kota, cek dam dan rumah pompa. Semaksimal mungkin normalisasi sungai melalui anggaran masing-masing kabupaten, kota,” kata Khofifah.
Melansir Mongabay, Gubernur Jawa Timur - Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, pihaknya sudah memerintahkan seluruh bupati dan walikota di seluruh Jatim untuk melakukan cek dam dan rumah pompa.
Kata Khofifah, nantinya semaksimal mungkin normalisasi sungai dilakukan dengan memakai anggaran masing-masing kabupaten atau kota. BNPB mencatat, sebanyak 38 desa atau kelurahan dari total 8.567 di Jawa Timur kategori kelas bahaya tinggi banjir, tersebar di Kabupaten Ponorogo, Bangkalan, dan Kota Surabaya. (IC-BG/MONGABAY)