Waspada, 74 Kabupaten Kota Alami Rawan Pangan

Kamis 19-10-2023,21:10 WIB
Reporter : amegid2
Editor : amegid2

Dalam acara yang dibuka Wakil Rektor III UB Dr Setiawan Noerdajasakti SH, MH ini, Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Kementerian Pertanian RI, Dr. Drs Nyoto, Suwidnyo, MM juga mengeluarkan data mengejutkan.

“Kita benar-benar mengalami krisis pangan, karena sekarang ini ada 74 kabupaten/kota atau 14 persen mengalami rawan pangan,” paparnya.

Pernyataan Nyoto tentu mengejutkan para audiens yang hadir dari unsur pemerintah, swasta, perguruan tinggi, LSM, dan media.

Lebih mengejutkan lagi, ungkap Dr Muzakki MSi, Ketua SDGs Center UB yang menjadi fasilitator acara menggarisbawahi pernyataan Direktur Sumberdaya Air Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, dan Ewin Sopian Winata, ST, MEM.

“Dari 300 bendungan yang ada di negeri ini, hanya mengkover 12 persen saja di area irigasi. Gak bahaya ta….,” tuturnya disambut tawa peserta.

Akibatnya, terjadi defisit air. Padahal, 80 persen air irigasi tersebut untuk pertanian dalam rangka menjamin ketahanan pangan.

Dalam kondisi seperti iitu, Nyoto Suwidnyo prihatin karena para petani tidak bisa berbuat banyak mengatasi masalah ini. Sebab 16 juta orang merupakan petani bermodal kecil dan berpendidikan setingkat SD.

“Untuk mengatasi masalah ini, mari UB beserta seluruh pemangku kepentingan bekerjasama melakukan pendidikan, pemberdayaan, dan pendampingan kepada para petani di Indonesia," tegas Nyoto.

Tags :
Kategori :

Terkait