AMEG.ID, Indonesia - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) untuk mengatur pemeriksaan kesehatan bagi calon jamaah haji pada Sabtu (21/10/2023).
Melansir Republika, kata Yaqut pihaknya sepakat bahwa pemeriksaan kesehatan akan dilakukan sebanyak dua kali dan diberikan kesempatan untuk melakukan pemulihan dengan tujuan untuk mengurangi kasus jamaah yang sakit atau wafat di Arab Saudi.
"Kita mulai awal November untuk screening kesehatan jamaah agar waktunya lebih panjang, jika ada jamaah punya penyakit tertentu, ada waktu untuk memulihkan," ujarnya.
Sementara itu Kemenag juga akan menggelar mudzakarah perhajian di Yogyakarta pada 23 hingga 25 Oktober 2023 mendatang untuk membahas masalah syarat istitha’ah kesehatan. Nantinya dalam mudzakarah itu akan diikuti oleh perwakilan ormas keagamaan dan praktisi kesehatan. (ND-NY/CNN INDONESIA)