AMEG.ID, Surabaya - Saat digelar High Level Marketing (HLM) dan rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam rangka jelang akhir tahun 2023, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak berharap ada mekanisme yang bisa digunakan secara cepat untuk menghadapi inflasi.
Melansir Kominfo Jatim, menurut Emil, Jatim sebagai provinsi produsen utama komoditas pangan nasional. Namun, Jatim juga dihadapkan dilema tingkat inflasi yang disebabkan komoditas pangan.
Sementara menurut data BPS Jatim, tingkat inflasi bulanan Jatim sebesar 0,32 persen. Dengan komoditas beras menyumbang sebagian besar inflasi yakni 0,29 persen.
"Jawa Timur ini adalah produsen beras, jadi kita swasembada dan ada surplusnya. Tapi kita tidak bisa melarang orang luar Jawa untuk makan beras kita, karena ini NKRI bukan batas negara," kata Emil. (IC-DL/KOMINFO JATIM)