AMEG.ID, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan Pemerintah Kota Surabaya telah membatalkan rencana pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya karena bukan solusi untuk mengatasi kemacetan dalam kota.
Melansir Suara Surabaya, Eri juga menjelaskan bahwa MRT tidak bisa hanya dibangun di dalam kota saja karena banyak Faktor yang harus diperhitungkan mulai dari biaya dan minimnya penumpang.
“Kami sepakat, kami hitung kembali dengan tenaga ahli dan DPRD. Ketika kami membangun MRT, kalau membangun MRT hanya di dalam kota, selesai. Tidak akan pernah mencapai kembali modalnya. Kedua yang naik juga gak ada,” kata Eri.
Kemudian Eri menambahkan berdasarkan hasil kajian Kementerian Perhubungan menyebut penyumbang kemacetan tidak hanya berasal dari Surabaya tetapi juga kabupaten tetangga. Sehingga jika MRT direalisasikan juga harus mampu menghubungkan daerah tetangga antara surabaya, sidoarjo, lamongan dan gresik. (YO-NY/SUARA SURABAYA)