AMEG.ID, Jakarta - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menggugat Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta pada Jumat (27/10/2023). Hanya saja untuk isi gugatannya masih belum diketahui.
Mengutip CNN Indonesia, Wakil Koordinator KontraS Andi Muhammad Rezaldy menyampaikan gugatan itu kemungkinan sebagai upaya banding yang dilakukan pihak Kemensetneg terkait sengketa informasi yang dimenangkan KontraS di Komisi Informasi Pusat.
"Itu upaya banding dari Kemensetneg terkait sengketa informasi yang kami menangkan di Komisi Informasi Pusat. Sengketa informasi yang saya maksud itu pertimbangan mengenai pemberian tanda kehormatan bintang jasa utama terhadap Eurico Guterres," kata Andi.
Andi menjelaskan perkara itu berawal dari permohonan yang diajukan pada tahun 2021 soal pidato presiden Indonesia yang memberi ratusan penghargaan tanda jasa kepada sosok-sosok yang dinilai berkontribusi dalam pembangunan NKRI. (IC-NY/CNN INDONESIA)